Sunday 29 May 2011

KD: Mungkin Saya Melahirkan di Singapura

Kehamilan Krisdayanti memang baru memasuki usia enam bulan. Tetapi, istri Raul Lemos ini sudah mulai memikirkan rencana kelahiran calon bayinya. Kabarnya, KD berencana untuk melahirkan di luar negeri. Negara yang menjadi pilihannya, Australia dan Singapura. Benarkah?


"Masih tentatif juga. Kalau mau di Jakarta kan dua kali transit, di Bali lebih memungkinkan. Kalau di Singapura karena November mau konser di sana, jadi aku berpikir sekalian di sana," kata KD saat ditemui di Jakarta, Senin, 30 Mei 2011.

KD mengaku sampai saat ini ia masih mencari alternatif terbaik untuk tempat melahirkan tersebut. Untuk itu, ia sedang meminta masukan dari keluarga besarnya.

Ia merasa kehamilannya yang sekarang sangat berbeda dari sebelumnya. Selain usianya semakin bertambah, pada kehamilannya yang sekarang ia juga sering menempuh perjalanan jauh dengan pesawat.

"Kan nggak bisa grabak-grubuk ya. Suka khawatir saja. Cuma saya yakin dan menjaga kehamilan ini harus dalam keadaan sehat," ujarnya.

Pada saat melahirkan nanti, penyanyi yang kini berkolaborasi dengan Yuni Shara dan Iis Dahlia itu berharap proses kelahirannya bisa berjalan normal. Sampai saat ini, ibu dua anak tersebut belum mengetahui jenis kelamin bayi yang dikandungnya.

"Apapun mau laki-laki atau perempuan pokoknya senang. Karena semuanya buat saya adalah rezeki," ungkapnya sambil tertawa.

Sumber : Vivanews.com

Wednesday 25 May 2011

Korsel Berencana Larang Trik Lipsync

Para bintang pop Korea Selatan sedang naik daun. Karya mereka tak hanya diterima penggemar di negara asalnya tetapi juga diselurub Asia bahkan sampai Amerika Latin. Penyanyi solo, boyband maupun grup musik wanitanya memiliki penggemar fanatik.


Sayangnya, beberapa penyanyi asal Negeri Ginseng itu sempat ketahuan lipsync saat di atas panggung. Dengan trik itu, penyanyi cukup menggerakkan mulut untuk menyesuaikan lantunan suara orang lain.

Maraknya trik lipsync itu tentu saja sangat memalukan. Masalah ini sudah mengundang perhatian khusus pemerintah Korsel.
Mereka tidak ingin negara dipermalukan karena aksi lipsync para artisnya. Mereka pun membuat sebuah kebijakan baru demi kemajuan industri hiburan di negaranya. Kebijakan itu dibuat dalam bentuk rancangan undang-undang "Performance Act Amendment" dan tengah dibahas di parlemen

Seperti dikutip dari Koreaboo, Rabu 25 Mei 2011, kebijakan itu isinya adalah meminta para musisi baik penyanyi solo, boyband maupun grup musik wanita yang sedang menjamur itu wajib untuk tampil dengan suara asli mereka saat di atas panggung. Tetapi, jika memang keadaannya memaksa para artis itu untuk lipsync, diharuskan memberitahu lebih dulu kepada penonton.

Kebijakan ini diajukan pada 13 Mei lalu. Secara khusus undang-undang ini menyatakan penyanyi dilarang lipsync selama kinerja komersial. Jika ada pihak yang menyepelekan aturan itu akan terkena sanksi hukum, maksimal akan ditahan selama satu tahun dan denda 10 juta won.

Kabarnya rancangan undang-undang itu telah mendapat banyak dukungan di parlemen. Tujuannya adalah untuk memperbaiki kinerja para musisi mereka yang rata-rata terkenal di negara lain.

Apalagi, selama ini, boyband maupun grup wanita Korea seperti Super Junior maupun Girls Generation atau juga yang dikenal dengan nama SNSD itu memiliki jumlah personil yang tidak sedikit.
Dan masing-masing personil biasanya menyanyikan bait lagu rata-rata 16 detik. Jika seperti itu saja mereka tak bisa tampil dengan suara asli maka dikhawatirkan para penggemar akan meragukan kemampuan nyanyi bintang idolanya.

Monday 23 May 2011

Syahrini Stop Tampil Seksi


Ada yang berbeda pada penampilan Syahrini belakangan ini. Tidak lagi berduet dengan Anang, Syahrini kerap kali tampil lebih dewasa dengan mengenakan pakaian yang tidak se-seksi dulu.

Pasalnya, dia mendapat pesan terakhir dari ayahandanya untuk menutup aurat. Bagi Syahrini, semua yang telah terjadi pada dirinya, termasuk gaya berpakaian, adalah proses hidup.

"Ini kan proses. Semua berproses ke arah yang lebih mature [dewasa]. Aku sudah tambah umur, masa masih pakai yang mini-mini," ujarnya ketika ditemui sejumlah wartawan setelah acara Meet and Great Syahrini Community di Comedy Cafe, Plaza Semanggi, Senin 23 Mei 2011.

Syahrini sendiri mengaku bahwa penampilannya belakangan ini jadi lebih elegan dan dewasa. Ia merasa lebih nyaman dengan perubahan yang terjadi pada penampilannya tersebut.

Syahrini merasa perubahan gaya pakaian yang dikenakannya itu diyakini tak akan menghilangkan aura keseksiannya. "Seksi itu kan tidak harus pakai mini. Seksi itu datang dari dalam, inner beauty," ia menambahkan.

Cara berpakaian berubah, bukan berarti cara dandan wanita ini berubah. Pelantun lagu 'Kau yang Memilih Aku' ini tetap menonjolkan tata rias yang ia gunakan pada bagian mata. "Kan ciri khas Syahrini itu ada di mata, jadi kalau tidak dandanin mata, belum bisa pergi keluar," ujarnya.

Sumber : Vivanews.com

Friday 20 May 2011

Bagaimana Kadal Ini Kehilangan Kakinya?


Selama ini, kita mengenal jenis kadal berkaki empat, khususnya di Indonesia. Namun, beberapa spesies kadal ternyata tak memiliki kaki sama sekali.

Belum lama ini, bahkan ditemukan jenis kadal tak berkaki dan tak memiliki mata alias buta di Kamboja yang diberi nama Dibamus dalaiensis, spesies yang unik dan langka.

Belakangan, misteri 'kadal cacing', begitu jenis ini banyak disebut, mulai terkuak. Para ilmuan menemukan fosil yang diduga sebagai nenek moyang kadal jenis ini.

Fosil itu ditemukan di situs Messel atau yang sering disebut Eosen, berada di dekat Frankfurt, Jerman. Temuan itu, sedikit banyak telah memberikan gambaran bagaimana proses kadal-kadal jenis ini kehilangan kakinya.

Spesies 'kadal cacing' ini akhirnya menemukan induk evolusiya. Yaitu binatang-binatang tak berkaki. Jenis ini lebih dekat pada sekelompok kadal yang bernama lacertids, sebagaimana ditunjukkan oleh fosil berusia menengah ini.

'Kadal cacing' ini juga disebut dengan amphisbaenians (subordo reptil yang tidak berkaki), terlihat sangat mirip dengan ular primitif. Kemiripan ini menyebabkan peneliti sulit membedakan kelompok mereka. Apakah termasuk keluarga ular atau kadal.

"Pada dasarnya, mereka tampak seperti cacing, atau kelompok ular yang kita sebut ular buta," kata peneliti dari Universitas Toronto, Mississagua, Canada, Robert Reisz seperti dilansir livescience.com pada 18 Mei 2011 lalu.

"Mereka hidup dengan cara bersembunyi dalam tanah dan dan makan belatung."

Fosil baru itu disebut Cryptolacerta hassiaca, memiliki kepala keras dan kuat seperti amphisbaenian, tetapi badannya pendek. Fodsil ini, menunjukkan kedekatan kedua kelompok tersebut.

Bagaimana kadal yang semula berkaki itu menjadi kehilangan kaki-kakinya? Berdasarkan fosil yang ditemukan ini, teka-teki itu mulai terjawab. Tim ilmuan, menganalisis temuan mereka ini untuk menjelaskannya.

Mulanya, kadal yang berkaki itu merayap di permukaan tanah. Namun, kemudian kadal ini mulai hidup dengan masuk ke dalam tanah dengan menggunakan kepalanya terlebih dahulu.

Lama-lama, kadal ini mengalami evolusi. Bagian pertama yang mengalami evolusi adalah bagian kepala. Bagian tubuh yang pertama kali digunakan untuk masuk ke dalam tanah.

Selanjutnya, bagian tubuh lainnya secara perlahan namun pasti juga mengalami evolusi. Kaki-kaki mereka, kemudian 'hilang' karena proses evolusi itu. Jadilah kadal tanpa kaki yang mirip dengan ular yang kita kenal sekarang.

"Hewan ini pertama kali yang berevolusi adalah kepalanya yang seperti sekop. Kepalanya terbenam terlebih dahulu menyerupai mekanisme sekop, dan kemudian kehilanagan anggota tubuhnya," kata Reisz.

"Ada banyak hal tentang kepala yang dapat memberi tahu kita bagaimana mereka menjadi amphisbaenian."

Fosil berusia 47 juta tahun ini akan diketahui lestarikan, karena merupakan satu-satunya contoh untuk jenis ini.

Fosil organisme yang kebanyakan tinggal di dedaunan banyak ditemukan di hamparan hutan. Fosil-fosil yang ditemukan itu biasanya menggunakan kepalanya untuk menggali sampah dan dedaunan, mungkin kebanyakan dari mereka tidak sepenuhnya hidup di dalam tanah.

Selama evolusi itulah, binatang-binatang itu kehilangan bagian tubuh lain, seperti kaki mereka, dalam jangka waktu yang lama. Tak dapat diduga, dua jenis binatang ini mengalami perkembangan tubuh secara mirip dan strategi penggalian yang berbeda.

"Kita punya dua kelompok binatang --ular buta dan kadal tanpa kaki-- mirip satu sama lainnya. Tapi mereka mengembangkan perubahan tubuh mereka dengan cara yang berbeda," kata Reisz.

"Ada banyak cara untuk kehilangan bagian badan. dan salah satu contohnya terjadi pada kadal sub tropis yang aneh ini."

Sunday 15 May 2011

Dituduh Pelecehan Seks, Direktur IMF Ditahan


Direktur International Monetary Fund (IMF) Dominique Strauss-Kahn ditahan pihak berwajib sesaat akan terbang dari Bandara Internasional John F. Kennedy, New York. Dominique yang disebut-sebut menjadi kandidat Presiden Prancis ini diperiksa aparat atas tuduhan melakukan kekerasan seksual terhadap seorang pekerja hotel.

Dominique diamankan polisi saat akan terbang dengan Air France, Sabtu, 14 Mei 2011 waktu setempat. Seperti dikutip Associated Press, juru bicara kepolisian New York (NYPD) Paul J. Browne mengatakan Dominique belum memberikan pernyataan kepada polisi dan telah menunjuk seorang pengacara terkait kasus yang melilitnya ini.

Penangkapan ini dilakukan setelah polisi menerima laporan dari seorang wanita berumur 32 tahun. Wanita ini mengaku masuk ke kamar Dominique di Sofitel Hotel, tak jauh dari Manhattan Times Square, Sabtu pukul 01.00 dinihari waktu setempat. Saat itu, kata korban, Dominique keluar telanjang bulat dan langsung menyerang dirinya. Browne menambahkan, korban mengaku dipaksa melakukan seks oral.
Perempuan itu berhasil kabur dan langsung melapor ke polisi. Namun, saat polisi tiba di tempat kejadian, Domonique sudah tak ada di kamar dan meninggalkan telepon genggamnya. "Sepertinya dia keluar (hotel) terburu-buru," jelas Browne.

Korban kini dalam perlindungan polisi dan dibawa ke sebuah rumah sakit untuk menjalani perawatan atas sejumlah luka kecil yang dideritanya.

Pada 2008, Dominique pun sempat diperiksa terkait dugaan hubungan tak patut dengan bawahan perempuannya. Dewan IMF menyatakan perbuatan Dominique itu "patut disesalkan".

Juru bicara IMF di Washington, William Murray, belum bersedia memberikan komentar terkait kasus ini.

Sunday 1 May 2011

Kronologi Pembebasan Awak Sinar Kudus


PT Samudera Indonesia Tbk memastikan 20 awak kapal KM Sinar Kudus telah dibebaskan perompak Somalia. Itu setelah PT Samudera Indonesia Tbk membayar uang tebusan kepada perompak Somalia yang menyandera awak kapal sejak 16 Maret 2011.

Opsi memberi uang tebusan dipilih demi keselamatan awak kapal. "Tapi, kami tak dapat menjelaskan jumlahnya. Jauh lebih sedikit dari (informasi yang beredar)," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum TNI, Laksamana Muda Iskandar Sitompul, di Kantor PT Samudera Indonesia Tbk, 1 Mei 2011.

Sitompul mengatakan, operasi militer tidak dilakukan karena perompak menempatkan sandera dalam beberapa kapal terpisah. "Sandera dipencar-pencar, tidak berada di satu kapal yang sama. Jadi kalau kita melakukan operasi militer maka bisa jadi cuma tiga yang selamat," katanya.

Upaya pembebasan sandera dilakukan sejak dua hari penyanderaan terjadi. Sejak 18 Maret 2011, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan rapat kabinet untuk membahas langkah-langkah menangani pembajakan kapal tersebut.

Lima hari kemudian, sejumlah personel TNI diberangkatkan merapat ke lokasi penyanderaan. "Bukan mau merahasiakaan, tapi supaya semua berjalan baik," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum TNI, Laksamana Muda Iskandar Sitompul di Kantor PT Samudera Indonesia Tbk, Minggu, 1 Mei 2011.

Pada 1 Mei pukul 06.00 waktu setempat, KRI AHP dan KRI YOS sebagai satuan tugas Duta Samudera I/2011 dari Kolinlamil Tanjung Priok tiba diperairan Somalia. Berjarak sekitar 15 nautical miles (Nm) dari KM Sinar Kudus, mereka bersiaga dan mengikuti perkembangan proses negosiasi untuk pembayaran tebusan.

Sitompul mengatakan, ada berbagai kendala yang membuat upaya pembebasan terkesan lama. Antara lain, jarak yang jauh dengan perairan Indonesia. "Jarak kita jauh maka butuh waktu 12 hari. Dan pada saat kita dah sampai ternyata Sinar Kudus sudah digeser," kata Sitompul.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...